PROJECT STOP
GAMBARAN
Pasuruan adalah sebuah kota pesisir di Jawa, pulau terbesar keempat di Indonesia. Tingkat kebocoran sampah plastik ke laut sangat tinggi di Pasuruan. Saat ini, 95% sampah di kota tersebut tidak dikumpulkan secara formal, dan pada beberapa wilayah di kabupaten tersebut, angkanya mencapai hingga 100%.
Kemitraan kota di Project STOP, dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan - meluncurkan kemitraan kota pada tahun 2019, di Kecamatan Lekok dan Nguling, untuk menciptakan sistem pengolahan sampah yang berkelanjutan dan rendah biaya, yang bertujuan untuk meningkatkan angka pengangkutan sampah dan mencegah sampah plastik bocor ke laut.
Tim lokal kami bekerja untuk memastikan adanya tata kelola dan regulasi, perubahan perilaku, pengumpulan material sampah, pemrosesan material sampah, dan pengolahan sampah organik. Mereka bekerja bersama pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk memastikan pelibatan masyarakat, termasuk pemerintah setempat (Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, BAPPEDA, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, kepemimpinan di tingkat desa, kelurahan, kecamatan, maupun kabupaten), pemuka agama, universitas, aktivis lokal, perusahaan di sektor swasta, dan lembaga swadaya masyarakat.
Bekerjasama dengan universitas lokal dan dengan konsultasi bersama SWI, Project STOP telah menyelesaikan studi dasar sebagai berikut:
- Pemetaan sosial untuk mendesain program pelibatan masyarakat yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Pemetaan infrastruktur daur ulang, menyediakan masukan terhadap sistem pengolahan sampah yang sudah ada, mulai dari pengangkutan sampah hingga daur ulang dan setiap tahapan yang dibutuhkan.
- Karakterisasi sampah, menunjukkan bahan sampah apa yang tersedia dan berapa nilai yang dapat diolah.
Kami sedang mengupayakan penyelesaian Fasilitas Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Nestlé, bersama dengan sejumlah mitra strategis: Pemerintah Norwegia, NOVA Chemicals, Borouge, the Alliance to End Plastic Waste, berkontribusi dalam pendanaan dan memimpin program ini. Borealis dan SYSTEMIQ yang memulai inisiatif Project STOP ini, menyediakan panduan strategis dan dukungan teknis, serta mengelola inisiatif ini secara harian, termasuk managemen internal.
